Mengenal Interactivity di Assemblr Studio

 

 Hai Sahabat Pembelajar, belakangan ini kita sering mendengar istilah "interactivity" yang dalam bahasa Indonesia adalah interaktivitas. Interactivity adalah kemampuan sistem komunikasi baru (berupa komputer sebagai komponennya) memfasilitasi individu bekomunikasi hampir seperti dalam percakapan tatap muka (face to face). Tingkat interaksinya mendekati level komunikasi antarpribadi. Sehingga, para partisipannya bisa berkomunikasi secara lebih akurat, efektif, dan lebih memuaskan. Di Assemblr studio sekarang juga dilengkapi dengan fitur interctivity ini, sehingga project 3D/AR yang kita buat akan semakin hidup dan dapat di berikan tindakan sesuai dengan yang kita inginkan. 

Apa saja ya jenis interactivity yang disediakan di Assemblr studio ? Mari kita simak penjelasan berikut ini. Ada 4 pembagian utama interactivity Assemblr studio, yaitu : basic animation, visibility, jump up, dan video control.

a. Basic animation, adalah fitur interactivity yang menyediakan animasi move (bergerak), rotate (berputar), dan scale (membesar atau mengecil) objek.

b. Visibility, adalah fitur interactivity yang menyediakan animasi hide (menyembunyikan) dan show (memunculkan) objek.

c. Jump up, adalah fitur interactivity yang dapat memberikan aksi switch scene (pindah sin) dan open url (membuka url di tab baru).

d. Video control, adalah fitur interactivity terbaru di Assemblr studio. Fitur ini memungkinkan kita memberi efek suara video pada objek yang kita inginkan.

Wah, keren ya fitur-fitur interactivity di Assemblr studio. Tentu ini akan membuat project 3D/AR kita akan semakin menarik.

                                              Fitur interactivity Assemblr studio

                                              Sumber : Assemblr studio

Nah, berikut adalah cara menggunakan salah satu fitur interactivity tersebut ya Sahabat.

1. Pilih objek tertentu sebagai trigger atau pemicu interactivitynya.

2. Klik Add Interactivity pada papan sebelah kanan studio.

3. Klik Move

4. Klik Left

5. Select target to move (pilih objek target yang kita inginkan untuk bergerak)

6. Atur Distance atau jarak peregerakan objek

7. Atur Advance Setting, yaitu pengaturan Start time (waktu mulai) dan Duration (durasinya).

8. Klik Apply.

Untuk melihat hasil interactivity kita tadi, dapat kita klik play pada studionya. Langkah-langkah yang sama di atas dapat kita lakukan untuk menambahkan fitur interactivity lainnya ya Sahabat. 

                                               Sumber : Assemblr studio web

Pemberian interactivity tentu akan membuat project atau media pembelajaran kita menjadi lebih interaktif dan menarik. Disamping itu pesan-pesan pembelajaran yang kita harapkan dapat lebih cepat diterima oleh siswa. Oh ya, fitur interactivity ini juga dapat kita atur dengan pilihan custom ya sahabat, artinya kita memberikan acuan titik X, Y, dan Z yang sudah ditentukan sebelumnya terhadap objek yang akan kita berikan interactivity. Untuk penjelasannya insyaa Allah akan saya share di tulisan berikutnya. 

Selamat mencoba fitur keren ini ya Sahabat Pembelajar hebat. Jangan lupa bagikan pengalamanmu di kolom komentar berikut.  

Reference :

https://en.wikipedia.org/wiki/Interactivity

Assemblr studio web