Minggu, 30 Oktober 2022

Praktik Baik Pembelajaran Berdiferensiasi berbasis Media TIK

 Halo Sahabat Guru hebat di seluruh nusantara. Izin  kali ini saya berbagi tentang praktik inovasi pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan media berbasis TIK. Media TIK yang saya gunakan di praktik baik ini adalah video pembelajaran sistem pencernaan manusia dan media MPInya yang ada di Sumber Belajar portal Rumah Belajar. Selain itu saya juga menggunakan media Wordwall sebagai media kuis di akhir pembelajaran.

Latar belakang saya melakukan praktik baik ini adalah dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran dan hasil belajar siswa saya. Dari hasil survey pemetaan kesiapan belajar siswa yang saya input melalui Google form, saya mendapat data bahwa siswa saya memiliki kesiapan belajar yang berbeda-beda. Terkait materi IPA yang paling mereka sukai, metode belajar yang mereka sukai, dan profile belajar mereka.

Dari diagram di atas terlihat hampir seluruh siswa saya (80%) menyukai materi biologi pada pembelajaran IPA. Artinya tidak ada masalah yang signifikan dalam proses pembelajaran saya berikutnya, yaitu Sistem Pencernaan Manusia.
 

Dari diagram di atas terlihat  mayoritas siswa saya menyukai  cara belajar mandiri dan kelompok, yaitu 62,9 %. Sedangkan yang mmenyukai cara belajar mandiri hanya 14,3%. Artinya saya bisa menerapkan pembelajaran secara kelompok di pembelajaran saya nantinya. Sedangkan yang yang lainnya dapat menyesuaikan.

Pada profile belajar siswa saya cenderung menyukai cara belajar menggunakan media audiovisual atau media interaktif sebesar 68,6%, berikutnya 28,8% menyukai cara belajar visual dengan mengamati gambar atau media yang diterangkan oleh gurunya. Yang menyukai cara belajar auditori tidak signifikan, namun dapat menyesuaikan nantinya. Dari informasi siswa langsung, mayoritas mereka memiliki gadget sendiri. Berdasarkan hal tersebut maka saya tertarik untuk menggunakan pembelajaran merdeka dengan menggunakan media video dan MPI pada sistem pencernaan manusia yang diakses siswa dengan menggunakan gadget mereka sendiri.


Siswa yang menyukai  penugasan dengan cara menulis tangan hampir sama besar dengan yang menyukai penugasan dengan aplikasi digital. Sedangkan yang menyukai penugasan dalam bentuk video dan aplikasi IT sangat sedikit . Sehingga siswa dapat bebas memilih bagaimana tugas produk pembelajarnya nanti dibuat.

Berikut skenario pembelajaran berdiferensiasi menggunakan sumber belajar Rumah Belajar dan Wordwall :

Sebelum pembelajaran dibuat, saya membuat kesepakatan belajar dengan siswa, bahwa gadget atau HP yang mereka bawa hanya digunakan untuk mengakses sumber belajar di portal Rumah Belajar dan ketika mereka mengerjakan kuis interaktif di aplikasi wordwall.

Sebelumnya siswa sudah saya suruh mengunduh aplikasi Rumah Belajar melalui aplikasi playstore. 

Setelah melakukan kegiatan apersepsi dan motivasi, serta menjelaskan skenario pembelajaran, maka siswa duduk dalam kelompok belajarnya masing-masing. Kemudian saya membagikan Lembar Kerja Peserta Didik perkelompok. Siswa dipersilahkan berliterasi mandiri melalui gadgetnya masing-masing tentang materi Sistem Pencernaan Manusia melalui Sumber Belajar di Rumah Belajar. Siswa juga menggunakan buku paket IPA sebagai sumber belajar pendukung. 

                          Siswa berliterasi materi pelajaran melalui sumber belajar di Rumah Belajar

Setelah selesai berliterasi mereka berkolaborasi mengerjakan perintah belajar yang ada di LKPD bersama kelompok masing-masing. Siswa bekerja merujuk kepada video dan MPI yang sudah mereka tonton sebelumnya. Di sini terlihat sekali ekosistem digital mulai tumbuh di pembelajaran kami kali ini. Gadget yang biasanya dimusuhi sekarang menjadi teman yang menyenangkan untuk pembelajaran yang menyenangkan. Siswapun terlihat antusias dan tidak bosan dalam aktivitas belajarnya, karena mereka tidak terpaku pada media buku dan gambar-gambar yang diam saja. Namun mendapat pengalaman belajar secara visual interaktif yang menarik dan menyenangkan.

Hebatnya metode diferensiasi ini, siswa yang menyukai belajar melalui video pembelajaran akan menonton dengan seksama. Sedangkan siswa yang menyukai pembelajaran interaktif dapat menggunakan media pembelajaran interaktif atau MPI yang tersedia di sumber belajar Rumah Belajar.

Setelah LKPD selesai dikerjakan, maka masing-masing kelompok akan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya ke depan kelas, diikuti sesi tanya jawab antar kelompok. Disini mereka akan melatih karakter berbagi, berkolaborasi, berani, dan menghargai orang lain.

                                            Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok

Selesai sesi presentasi, guru memberi penguatan materi melalui slide proyektor sambil tanya jawab dengan siswa. Kemudian membantu siswa membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran hari itu.

Setelah itu guru mengajak siswa merefleksi kegiatan belajarnya hari itu dengan permainan lempar bola yang menarik, sehingga membantu siswa rileks dan senang dengan pengalaman belajar di hari itu.

Nah, untuk mengukur ketercapaian penguasaan materi, siswa mengerjakan kuis interaktif menggunakan gadget mereka masing-masing pada aplikasi Wordwall. Siswa hanya mengklik link kuis yang dibagikan guru melaui  WAG kelas.

Untuk penugasan membuat resume pembelajaran hari itu, siswa diberi kebebasan mengerjakannya sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Ada yang bisa menulis di kertas saja, ada juga yang menggunakan aplikasi Canva.

Dari hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa terlihat adanya peningkatan. Hampir semua siswa aktif belajar selama proses pembelajaran. Aktivitas dilihat dari kemauan siswa berliterasi, berkolaborasi dalam kelompok, dan diskusi kelompok pada saat sesi presentasi dan tanya jawab.

Hasil belajar juga mengalami peningkatan, yang dilihat dari hasil kuis interaktif yang mereka kerjakan melalui gadget mereka sendiri.

Dari hasil tersebut saya menyimpulkan bahwa pembelajarn Berdiferensiasi menggunakan media TIK ini sangat efektif untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa.

Video praktik baik Pembelajaran Berdiferensiasi menggunakan media TIK ini dapat ditonton melalui vlog youtube saya berikut yang sudah saya unggah di Platform Merdeka Mengajar, kategori Praktik Baik. Dengan mengunggah karya kita ke fitur Bukti Karya di Platform Merdeka Mengajar dapat memberi kontribusi dan inspirasi karya bagi guru-guru lainnya di seluruh  Indonesia. Di samping itu, kita dapat pula mendapat umpan balik karya kita tersebut sebagai masukan agar karya kita semakin baik kedepannya. Berikut Link video di PMM : https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/video/140226?from=share

Atau di vlog Youtube saya berikut :


Sosialisasi praktik baik ini juga saya share di vlog FB saya agar dapat mendapat umpan balik yang lebih luas dari bapak ibu guru lainnya, berikut linknya :

https://www.facebook.com/100000566625377/posts/pfbid02VMJm4CtjC1YbRsbTisTeYjE46Bm5b3tu7vtmodURZ8YhUBjvhJyNDZrTez8oX87Hl/

Nah, bagaimana Sahabat Guru hebat, tergerak untuk berkarya ? Mari sama-sama kita berkolaborasi dan terus bertransformasi menumbuhkan ekosistem digital menuju merdeka belajar. Salam Rumah Belajar.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar